nusakini.com - Borneo FC secara resmi mendapatkan jasa dari pemain asal Jepang, Kei Hirose. Nama yang tak asing bagi sepak bola Indonesia lantaran di musim 2019 dia memperkuat Persela Lamongan dan setelahnya langsung mendapat sodoran kontrak dari tim besar asal Malaysia, Johor Darul Ta’zim FC.

Kehadiran Kei membuat posisi Nuriddin Davronov terdepak. Namun situasi ini dilakukan secara profesional oleh kedua belah pihak dengan kesepakatan bersama.

“Selamat bergabung di Borneo FC, semoga Kei bisa membantu dan mengangkat Borneo FC menjadi tim terbaik di Indonesia bahkan Asia,” sambut Nabil Husien Said Amin, Presiden Borneo FC.

Pergantian pemain asing ini dirasa sangat penting karena Borneo FC ingin terus menaikkan performanya di putaran kedua nanti.

• Pelatih Persib Siap Menghadapi Tantangan Baru Musim Depan
• Persebaya Belajar Dari Pengalaman Musim Lalu
• Borneo FC Mulai Datangkan Pemain Pengganti
• PSSI Dorong Klub Penuhi Standar Licensing
• Sudah 15 Pemain PSBS Biak Yang Ikut Pemusatan Latihan

“Karena yang pertama harus ada perubahan di putaran kedua, tentu ini masukan dari pak Daniel yang ingin memajukan Borneo FC menjadi yang terbaik, sehingga Pak Daniel turut memikirkan apa yang terbaik untuk tim. Setelah berunding mencoba mencari pemain dan Alhamdulillah kita mendapat Kei Hirose yang punya pengalaman luar biasa di Indonesia, dia juga punya pengalaman hebat di JDT karena tidak mudah seseorang bermain di sana, di tim terbaik di Asia Tenggara bahkan Asia saat ini,” lanjutnya.

Disinggung masalah postur kecil Kei, pengusaha muda ini justru sangat mensyukurinya karena bagi dia pemain dengan postur kecil akan sulit dijaga dan memiliki pergerakan yang lincah. Apalagi Kei diketahui banyak orang jika memiliki nafas yang tak ada habisnya selama 90 menit.

“Justru yang kecil ini yang susah dijaga, ini lebih lincah. Di Indonesia ini bukan hanya maen dengan otak tapi dengan fisik. Dengan kondisi fisik Kei yang bisa saya sebut memiliki 10 jantung, saya rasa ini akan luar biasa,” pungkasnya. (gi/om)